PESANKU.CO.ID, MAKASSAR - Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Reforma Agraria Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan di Hotel Claro Makassar pada Kamis (16/5/2024) menghasilkan beberapa poin penting. Salah satunya adalah penghargaan kepada 5 kabupaten/kota atas kontribusi teraktif dalam penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023. Kabupaten Wajo, Bone, Maros, Luwu Utara, dan Gowa menjadi daerah yang berprestasi dalam hal ini.
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Sulawesi Selatan, menyerahkan langsung penghargaan tersebut. Dalam sambutannya, Bahtiar menekankan pentingnya sinergi antar instansi terkait untuk mempercepat pelaksanaan Reforma Agraria.
"Reforma agraria merupakan tugas pemerintah yang harus dilaksanakan oleh kementerian dan lembaga terkait. Diperlukan sinergi yang kuat antara Badan Pertanahan Nasional (BPN), pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya," jelas Bahtiar.
Lebih lanjut, Bahtiar juga menginstruksikan agar segera diselesaikan proses pembebasan lahan dan penerbitan sertifikat untuk lahan yang tidak bermasalah. Hal ini termasuk untuk daerah yang terkena dampak bencana alam seperti Kabupaten Wajo.
"Jika ada lahan yang memang tidak bermasalah, segera selesaikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, mulai dari pembebasan lahannya sampai dengan penerbitan sertifikatnya," tegas Bahtiar.
Menariknya, Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu, menyatakan bahwa penyelesaian sengketa atau konflik lahan di Wajo dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa Wajo telah menjadi model percontohan dalam pelaksanaan Reforma Agraria di Sulawesi Selatan.(ADV/Humas Pemda Wajo)
