PESANKU.CO.ID, LUWU -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban hilang terbawa arus banjir Sungai Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/5/2024). Korban bernama Ulfiana (8 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelah terseret arus sejauh 100 meter dari lokasi ditemukannya jasad ibu korban.
"Siang tadi korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan," kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, dalam keterangan persnya, Minggu.
Jasad korban banjir Sungai Suli, Luwu, tersebut ditemukan dalam kondisi tersangkut di antara batang-batang pohon. Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan sore ini.
Operasi pencarian terhadap satu korban lain yang juga dinyatakan hilang, Mutmita (5 tahun), akan diperluas hingga ke muara Sungai Suli pada Senin (6/5/2024) besok. "Dengan menurunkan 7 perahu karet untuk melakukan pencarian," ujar Sultan.
Sementara satu korban yang masih dalam pencarian yaitu Mutmita (Perempuan/5 tahun).Banjir dan tanah longsor di Luwu dan lima daerah lainnya di Sulsel, mulai terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024. Bencana ini mengakibatkan ribuan warga terdampak, rumah dan fasilitas publik lainnya terendam banjir, dan akses jalan terputus.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dalam konferensi pers, Sabtu, 4 Mei, mengatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Luwu mencapai 14 orang.
Hingga Minggu, Basarnas Makassar mencatat korban jiwa akibat banjir di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, mencapai 11 orang. Berikut nama-nama korban meninggal dunia:
- Rumpak (Laki-laki/97 tahun)
- Jatima (Perempuan/55 tahun)
- Rima (Perempuan/84 tahun)
- Muh Misdar (Laki-laki/29 tahun)
- Mawi (Laki-laki/57 tahun)
- Tanpa nama (Perempuan/9 tahun)
- Kapila (Laki-laki/84 tahun)
- Ambo Accung (Laki-laki)
- Nadira (Perempuan/40 tahun)
- Sunarti (Perempuan/40 tahun)
- Ulfiana (8 tahun)
