Krisis Finansial PSM Makassar, Bernardo Tavares Kecewa Gaji Pemain Tak Kunjung Dibayar

Image credit: Pelatih PSM, Bernardo Tavares (int)

PESANKU.CO.ID, MAKASSAR --Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, kembali meluapkan kekecewaannya terhadap kondisi finansial klub yang masih memprihatinkan. 

Pasukan Ramang menghadapi situasi pelik, dengan gaji pemain yang belum dibayarkan selama dua hingga empat bulan. Janji Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa, pada musim lalu untuk menyelesaikan masalah ini ternyata belum terealisasi.  

Tavares mengingatkan bahwa janji tersebut diberikan langsung di ruang ganti setelah sejumlah pemain kunci hengkang akibat masalah serupa. 

“Pak Sadikin sudah berjanji bahwa penundaan gaji tak akan terulang. Namun faktanya, kami masih menghadapi hal ini,” ujar Tavares dalam konferensi pers, Minggu (1/12/2024) lalu.  

Penundaan gaji ini berdampak lebih dari sekadar aspek finansial. Motivasi para pemain, baik saat berlatih maupun bertanding, ikut terpengaruh. Hal ini semakin ironis mengingat PSM sudah menerapkan kebijakan anggaran ketat.  

“Kami hanya mendatangkan pemain dari tim degradasi, pemain muda minim pengalaman, dan pemain asing dengan gaji rendah. Dengan anggaran serendah ini, seharusnya pembayaran gaji menjadi prioritas,” tegas Tavares.  

Komunikasi antara tim pelatih dan manajemen juga mengalami hambatan. Tavares terakhir kali berbicara langsung dengan Sadikin Aksa pada Mei 2024, sementara berbagai upaya untuk mencari kejelasan melalui manajer tim, Muhammad Nur Fajrin, belum membuahkan hasil. 

“Saya kesulitan menjelaskan situasi ini ke pemain karena saya sendiri tidak mendapatkan jawaban dari manajemen,” katanya.  

Meski menghadapi tekanan finansial, PSM tetap menunjukkan ketangguhan di lapangan. PSM berhasil mengalahkan Borneo FC 1-0 pada laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Senin (2/12/2024) lalu. 

Kemenangan ini mengokohkan posisi PSM di peringkat keempat klasemen sementara dengan 21 poin, unggul atas Persija Jakarta.  

Namun, di balik kemenangan itu, Tavares menegaskan bahwa kesejahteraan pemain tetap harus menjadi perhatian utama. 

“Ini bukan hanya soal bermain di lapangan, tapi juga soal menjaga kesejahteraan tim. Gaji adalah hak dasar yang harus dipenuhi,” tegas mantan pelatih IFK Helsinki itu.  

Tavares berharap manajemen segera menyelesaikan tunggakan gaji agar kepercayaan pemain terhadap klub tidak runtuh. 

Ia menegaskan bahwa kepercayaan adalah fondasi utama bagi stabilitas tim. “Saya harap masalah ini segera diselesaikan. Para pemain sudah berjuang keras, dan mereka pantas mendapatkan haknya,” tutupnya.(Lan)

Tags:

Elite author
I think all aspiring and professional writers out there will agree when I say that ‘We are never fully satisfied with our work. We always feel that we can do better and that our best piece is yet to be written’.
View all posts