PESANKU.CO.ID, WAJO -- Turun ke lapangan tanpa beban, Gabungan Sepakbola Wajo (Gaswa) justru tampil melempem. Menghadapi Gasma Enrekang pada laga penutup Grup E Liga 3 Zona Sulsel, di Stadion Bumi Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Gaswa Takluk 3-0.
Sebelumnya, tim kebanggan masyarakat Wajo itu juga takluk dari 2-0 dari Masolo United di laga pembuka, lalu kalah 2-1 dari PS Luwu Belopa. Hasil ini membuat Gaswa menjadi juru kunci grup tanpa kemenangan dan tersingkir di ajang Liga 3.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Wajo, Junaidi Muhammad mengaku, enggan menyalahkan siapa-siapa dengan hasil minor itu. Pasalnya, persiapan Gaswa Wajo menjelang Liga 3 memang minim dan tanpa ada target.
"Kita akan lakukan menjadi bahan evaluasi. Kami akan jadwalkan rapat bersama untuk membahas itu," katanya kepada pesanku, Selasa, 23 November 2021.
Sementara pemerhati sepak bola, Syarifuddin mengatakan, hasil minor ini bisa membuka mata pengurus Askab PSSI Wajo dan Gaswa Wajo, dan melakukan intropeksi diri.
"Kepada semua pengurus baik Askab maupun Gaswa supaya intropeksi diri kenapa sepakbola Wajo jadi mundur begini," katanya.
Syarifuddin menyebutkan, salah satu masalah serius adalah minimnya pengembangan talenta muda serta persiapan yang minim setiap kali ada gelaran turnamen.
"Mohon evaluasi diri, kalau audah tidak mampu, yah, lempar handuk saja. Karena yang menjadi korban adalah anak-anak dan daerah kita," katanya.(aso)