PESANKU.CO.ID, TANAH LAUT— TNI Angkatan Udara (TNI AU) menunjukkan kekuatan penuh dalam Latihan Puncak Matra Udara “Sikatan Daya 2025” yang digelar di Areal Weapons Range (AWR) Dwi Harmono, Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Latihan skala besar ini digelar oleh Lanud Sjamsudin Noor di bawah komando Koopsud II Makassar, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan tempur dan penguatan pertahanan udara nasional.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., hadir langsung menyaksikan jalannya latihan bersama para pejabat tinggi TNI AU, Forkopimda Kalimantan Selatan, dan Gubernur Kalsel.
Latihan ini mensimulasikan situasi strategis, di mana wilayah Kalimantan Selatan diduduki musuh, dan TNI AU dikerahkan untuk menetralisir ancaman yang berpotensi mengganggu keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN). Berbagai operasi udara digelar, termasuk: Operasi Pengintaian dan Intelijen (OUIPP), Terjun tempur Sat Bravo menggunakan C-212, Operasi udara lawan udara, serangan strategis, lawan darat, Operasi mobilitas dan perebutan pangkalan, dan Perlindungan kekuatan udara dan operasi khusus lainnya
Latihan ini melibatkan sejumlah alutsista andalan TNI AU, di antaranya: Sukhoi Su-27/30 (Skadron 11, Makassar), F-16 AM/BM (Skadron 3 & 14, Iswahyudi), Super Tucano EMB-314 (Skadron 21, Malang), C-130 Hercules & C-212 (Skadron 32, 33 & 4), Boeing B-737 MPA (Skadron 5), dan Helikopter H-225M (Skadron 8, Bogor)
Latihan dipimpin oleh Pangkoopsud II Marsda TNI Deni Hasoloan S. sebagai Pimpinan Umum dan Kolonel Pnb Vicentius Endy H.P., M.Han. selaku Asops Koopsud II. Tema latihan mengusung: “Satuan dan Satuan Tugas Melaksanakan Operasi Udara pada Operasi Gabungan TNI di Wilayah Udara Koopsud II dalam Rangka Mendukung Tugas Komando Tugas Udara.”
Selain manuver militer, Kasau juga menghadiri panen raya komoditi pertanian yang dikelola di sekitar lokasi latihan. Total lahan seluas 98 hektare menghasilkan: Jagung hybrida: 59 Ha (6 ton/Ha), Jagung manis: 14 Ha (4 ton/Ha), Singkong: 10 Ha (15 ton/Ha), Semangka: 14 Ha (8 ton/Ha), dan Pepaya California: 1 Ha (2 kuintal/minggu).
Kasau juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat sekitar berupa bibit jagung, pupuk, alat semprot hama, dan 1.000 paket sembako untuk petani penggarap.
Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Suparjo, S.T., M.M., M.Han., menegaskan bahwa latihan ini bukan hanya unjuk kekuatan, tetapi juga bukti kedekatan TNI AU dengan rakyat.”Latihan Sikatan Daya adalah simbol kesiapsiagaan sekaligus dedikasi TNI AU untuk negeri ini,” tegas Kolonel Suparjo.(Wahyudi)
