UMI Gelar Pelatihan Kader Posyandu: Upaya Meningkatkan Deteksi Dini Kegawatdaruratan pada Ibu Hamil

PESANKU.CO.ID, MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mendukung peningkatan kesehatan ibu hamil, 25 Septerber lalu. Bertajuk Optimalisasi Peran Kader dalam Kelas Prenatal sebagai Upaya Deteksi Dini Kegawatdaruratan pada Ibu Hamil, kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Rappokalling, Makassar, dengan partisipasi aktif ibu hamil, kader posyandu, bidan, dan petugas puskesmas.

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas kader posyandu dalam mendeteksi dini tanda-tanda kegawatdaruratan pada ibu hamil. Para dosen FKM dan LPkM UMI memberikan edukasi pentingnya peran kader posyandu dalam mendampingi ibu hamil serta bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.

Selama kegiatan, para kader kesehatan diberi pemahaman mendalam mengenai pemantauan rutin kondisi ibu hamil, dengan fokus pada deteksi dini komplikasi kehamilan seperti hipertensi, perdarahan, hingga tanda-tanda persalinan prematur. Kelas prenatal ini menjadi kesempatan bagi kader dan ibu hamil untuk mempelajari tanda-tanda kegawatdaruratan seperti preeklampsia, perdarahan, dan komplikasi lainnya yang sering terjadi selama masa kehamilan.

Bidan dan petugas puskesmas turut memberikan bimbingan langsung terkait teknik pemeriksaan dan langkah-langkah awal yang harus diambil dalam kondisi darurat.

 

"Pelatihan ini penting untuk memperkuat peran kader dalam mengedukasi ibu hamil di komunitas mereka. Kader kesehatan memiliki posisi strategis dalam memantau ibu hamil, sehingga deteksi dini dapat dilakukan lebih cepat," ujar Suryanti S., S.Keb., Bd., M.Keb, salah satu dosen yang terlibat dalam kegiatan ini, Senin, 11 November 2024.

Antusiasme tinggi terlihat dari para kader yang berpartisipasi dalam pelatihan ini. Mereka merasa materi yang diberikan sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas di lapangan dan lebih percaya diri dalam memberikan edukasi kepada ibu hamil. Puskesmas Rappokalling berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan, mengingat pentingnya peran kader dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan mencegah komplikasi berbahaya.

 

Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi yang erat antara akademisi dan praktisi kesehatan di lapangan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan deteksi dini kegawatdaruratan pada ibu hamil dapat semakin optimal, serta dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di wilayah Puskesmas Rappokalling.

 

Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kesehatan komunitas.(Wan)

 

Tags:

Elite author
I think all aspiring and professional writers out there will agree when I say that ‘We are never fully satisfied with our work. We always feel that we can do better and that our best piece is yet to be written’.
View all posts