PESANKU.CO.ID, WAJO — Ibrahim, warga Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu, Wajo, tak bisa menahan rasa harunya. Jelas dari matanya yang berkaca-kaca saat peresmian bedah rumah, Jumat, 17 September 2021.
“Terima kasih kepada semuanya,” ucap Ibrahim.
Ya, terima kasih kepada semuanya. Sebab berwarna biru itu berdiri atas upaya banyak pihak. To Wage Big Family bersama At-taubah Peduli dan Jurnalis Wajo mempelopori melalui program “Gerakan Jumat Sedekah”.
Ditambah sumbangan Masjid At-taubah Pasar Sentral, Asgarin Peduli, Ghanefo, Puskesmas Sabbangparu, Karyawan BRI, dan Donatur At-taubah Peduli.
Rumah Ibrahim kini sudah sangat layak. Cantik dari depan, ada kanopi. Lantainya semen bukan lagi tanah. Ada Kamar Mandi.
Ibrahim yang berpeci hitam pudar, sujud syukur begitu memasuki rumah. Iya, sudah rumah. Bukan lagi gubuk. Beberapa masyarakat yang menyaksikan tampak ikut haru.
Tak hanya membedah rumahnya, At-taubah Peduli dan Jurnalis Wajo juga memberikan listrik gratis. Mediator At-taubah Peduli dan Jurnalis Wajo Ustad Akbar Gunawan mengatakan, bedah rumah dan pemasangan listrik gratis tersebut sebagai bentuk kepedulian At-taubah Peduli bersama para donatur dan warga Wage kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Wajo.
“Bantuan bedah rumah dan pemasangan listrik gratis merupakan program “Sedekah jumat” yang anggarannya dari berbagai donatur baik yang ada di Wajo maupun di luar Wajo bahkan ada dari provinsi lain,” ungkapnya.
Akbar Gunawan mengungkapkan, jika bantuan bedah rumah dan pemasangan instalasi listrik yang disalurkan merupakan bantuan produktif untuk membantu warga yang membutuhkan. “Bantuan bedah rumah dan pemasangan instalasi listrik yang disalurkan merupakan bantuan produktif untuk membantu warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Pemberian bantuan ini, kata Ustad Akbar Gunawan merupakan wujud kepedulian At-taubah Peduli dan Jurnalis Wajo terhadap kaum dhuafa yang membutuhkan. “Saya harapkan semoga bermanfaat bagi warga yang menerima bantuan ini,” harapnya.(red)