Bangun Desa Lewat Ilmu, TMMD ke-124 Edukasi Petani Temmabarang Soal Pertanian Cerdas

PESANKU.CO.ID, WAJO — Puluhan petani di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, tampak serius mencatat berbagai informasi penting saat mengikuti penyuluhan pertanian yang digelar Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Selasa (20/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa ini menjadi salah satu program unggulan non-fisik TMMD untuk meningkatkan produktivitas pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.

"Kita butuh pengetahuan baru, terutama cara menghadapi serangan hama yang makin sulit diprediksi belakangan ini," ungkap Amiruddin (48), salah satu petani lokal yang hadir dengan antusias. Wajahnya berbinar saat menceritakan harapannya bisa meningkatkan hasil panen musim depan setelah mendapatkan ilmu baru dari penyuluhan ini.

Pelda Rahmat Sesean, Bati Teritorial Kodim 1406/Wajo yang memimpin kegiatan, menekankan bahwa program TMMD kali ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. "Kami memahami bahwa membangun desa berarti juga membangun manusianya. TNI hadir tidak hanya untuk membangun jalan atau jembatan, tapi juga mendampingi masyarakat meningkatkan kapasitas mereka, khususnya di sektor pertanian yang menjadi andalan ekonomi desa," jelasnya saat memberikan sambutan.

Materi teknis disampaikan oleh Abdul Malik, Kepala Bidang Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Wajo. Dengan gaya penyampaian yang santai namun informatif, Malik mengajak petani mengenal teknologi pertanian terkini dan strategi adaptasi terhadap perubahan iklim yang semakin tidak menentu.

"Tantangan petani saat ini semakin kompleks. Jika masih bertahan dengan cara lama, kita akan kesulitan bersaing. Mari kita terapkan pola tanam yang lebih efisien dan ramah lingkungan," ajaknya yang disambut anggukan para peserta.

Sesi dialog interaktif menjadi bagian paling hidup dari kegiatan tersebut. Para petani tidak sungkan mengangkat berbagai persoalan klasik yang mereka hadapi, mulai dari kelangkaan pupuk bersubsidi hingga kesulitan akses pasar yang menguntungkan. Beberapa petani senior bahkan berbagi pengalaman mereka mengatasi kegagalan panen akibat serangan hama.

TMMD ke-124 yang dijadwalkan berlangsung selama satu bulan ini mengusung semangat kolaborasi antara TNI dan instansi pemerintah daerah. Selain penyuluhan pertanian, program ini juga mencakup berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik lainnya seperti penyuluhan kesehatan, sosialisasi bela negara, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Ini bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat. Kami berharap dengan adanya TMMD, desa-desa di pelosok bisa semakin maju dan mandiri," ujar salah seorang anggota Satgas yang terlibat dalam program tersebut.

Kegiatan penyuluhan pertanian ini menjadi cerminan upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional yang dimulai dari pemberdayaan petani di tingkat desa. Dengan pendekatan yang lebih humanis dan partisipatif, diharapkan program semacam ini dapat menumbuhkan semangat dan optimisme baru bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.(*)

Tags:

Elite author
I think all aspiring and professional writers out there will agree when I say that ‘We are never fully satisfied with our work. We always feel that we can do better and that our best piece is yet to be written’.
View all posts