PESANKU.CO.ID, WAJO -- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (3/5/2024) mengakibatkan banjir bandang yang menelan korban jiwa. Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Ambo Ala (60) ditemukan meninggal dunia setelah dua hari dilaporkan hilang.
Ambo Ala dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang wilayahnya. Tim SAR Brimob Polda Sulsel pun turun tangan melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Pitumpanua."Kami melakukan penyisiran tadi di Sungai Pitumpanua sampai radius 2 kilometer," kata Kompol Ichsan, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Sabtu (4/5) malam.
Upaya pencarian membuahkan hasil pada Minggu (5/5) pagi. Jasad Ambo Ala ditemukan di area persawahan di Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua, dalam keadaan meninggal dunia."Korban sudah ditemukan di sawah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kompol Ichsan kepada detikSulsel, Minggu (5/5/2024).
Menurut keterangan, Ambo Ala pergi ke sawahnya pada Jumat pagi untuk melihat kondisi padinya sebelum banjir. Namun, dalam perjalanan, ia terseret banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut.
"Korban dari rumahnya mau lihat padinya di sawah sebelum banjir. Sementara di jalan air sungai meluap dikarenakan guyuran hujan yang lebat dan menyebabkan banjir sehingga korban terjebak di area persawahan dan ikut hanyut terbawa luapan air sungai," jelas Kompol Ichsan.
Banjir bandang di Wajo menyebabkan 28 desa di 2 kecamatan terendam. Sebanyak 23.009 jiwa dan 3.847 unit rumah terdampak bencana ini.(*)