PESANKU.CO.ID, SOPPENG – Dalam situasi darurat banjir yang melanda wilayah Kabupaten Soppeng, Bupati H. Suwardi Haseng, SE, dan Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle menunjukkan respons cepat dengan meninjau langsung lokasi terdampak di Kecamatan Donri-Donri dan Marioriawa, Selasa dini hari (9/4).
Sekitar pukul 23.15 Wita, keduanya sudah berada di Tajuncu, Desa Donri-Donri, untuk memastikan kondisi warga yang terdampak banjir akibat hujan deras sejak pukul 18.00 Wita. “Air di Tajuncu sudah mulai surut, dan warga yang sempat terbawa arus berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim Reaksi Cepat BPBD,” ujar Bupati Suwardi.
Tak lama setelah itu, sekitar pukul 23.30 Wita, banjir dilaporkan mulai menggenangi wilayah Madining, Kecamatan Marioriawa. Bupati dan Wabup segera bergerak ke lokasi, bahkan berjalan kaki menembus genangan air setinggi lutut orang dewasa demi melihat langsung kondisi masyarakat. “Kami siaga 24 jam. Saya imbau warga agar segera mengungsi jika situasi memburuk. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk komitmen bahwa pemerintah hadir dan melindungi,” tegas Suwardi.
Dalam aksi lapangan tersebut, Bupati memerintahkan Kepala BPBD, Dinas Sosial, dan Tim PSC Donri-Donri untuk mengevakuasi warga di wilayah Leworeng dan Labokong yang masih terjebak banjir.Hingga pukul 01.45 Wita, tiga warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, Tagana Dinas Sosial, dan PSC.
“Tiga warga dari Labokong berhasil dievakuasi dengan selamat,” terang Kepala Dinas Sosial, Muh. Taufik Ramli, yang turut mendampingi proses penyelamatan di lokasi.
Pemantauan dan penanganan banjir ini turut melibatkan sejumlah pejabat daerah, termasuk Kasat Pol PP Drs. A. Muhammad Surahman, Kepala BPBD Syahrani, Plt. Kadis Perhubungan Muh. Ihsan, Kadis Kominfo Drs. Kanaruddin, serta unsur Forkopimcam Donri-Donri dan Marioriawa.
Kesiagaan dan kehadiran langsung pemerintah daerah ini menunjukkan keseriusan dalam melindungi keselamatan warganya di tengah bencana alam.(Adv)