PESANKU.CO.IUD, SOPPENG – Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., melakukan kunjungan lapangan ke dua titik pelaksanaan program bedah rumah di Kelurahan Lapajung dan Kelurahan Ompo, Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian layak.
Program bedah rumah tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Soppeng Tahun 2025, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp300 juta untuk 20 unit rumah. Setiap unit rumah mendapatkan bantuan senilai Rp15 juta yang digunakan khusus untuk pengadaan bahan bangunan.
Sementara itu, pengerjaan rumah dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat, dengan dukungan fasilitasi dari pihak kelurahan. “Program ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Saya berharap program ini bisa ditingkatkan ke depannya, baik dari segi jumlah penerima maupun wilayah cakupannya,” ujar Bupati Suwardi, saat berdialog langsung dengan warga, termasuk salah satu penerima manfaat, Bapak Baharu.
Program ini tidak hanya fokus pada efisiensi penggunaan anggaran, tetapi juga mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan lingkungan. Pendekatan berbasis swadaya ini dinilai mampu memperkuat rasa memiliki dan semangat gotong royong di tingkat akar rumput.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Soppeng, Andi Muhammad Irvano, turut mendampingi kunjungan dan menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Bupati terhadap program ini.“Perhatian Bupati menjadi energi besar bagi kami untuk terus memperluas jangkauan program ini dan meningkatkan kualitas pelaksanaannya,” ungkap Irvan.
Program bedah rumah berbasis swadaya ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat mampu mengatasi keterbatasan anggaran dalam menyediakan rumah layak huni. Pemerintah Kabupaten Soppeng memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari strategi pembangunan inklusif dan pro-rakyat.(adv)
