Bupati Wajo Hadiri HIPMI MVT Connect 2025, Soroti Peran Pengusaha Muda di Era Digital

PESANKU.CO.ID, WAJO – Bupati Wajo, Andi Rosman, menghadiri pembukaan HIPMI MVT Connect 2025 yang digelar di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Senin (16/6/2025). Acara yang mengusung tema "Beyond Limits: An Era for Next Gen Digital Transformation" ini menjadi panggung strategis bagi para kepala daerah dan pelaku usaha se-Sulawesi Selatan untuk memperkuat sinergi menghadapi tantangan era digital.

Forum ini tak sekadar seremoni. Sejumlah kepala daerah, pejabat daerah hingga tokoh-tokoh regional hadir, menunjukkan bahwa transformasi digital bukan lagi jargon, melainkan kebutuhan mendesak. Di tengah atmosfer penuh energi anak muda dan gagasan-gagasan segar, Bupati Andi Rosman menekankan pentingnya kolaborasi dan keberanian melampaui batas-batas lama.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang berkumpul, tapi menjadi ruang strategis untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan menumbuhkan ide-ide baru menghadapi arus transformasi digital,” kata Andi Rosman.

Ia pun menaruh harapan besar kepada para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI untuk menjadi agen perubahan di daerahnya masing-masing. “Mereka harus mampu memberi warna dan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi digital. Sulawesi Selatan butuh dorongan dari generasi muda untuk masuk ke lanskap global,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua HIPMI Sulsel, Andi Amar Maruf, menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada di masa transisi digital yang sangat dinamis. “Ini bukan hal baru. Masyarakat kita sudah sangat lekat dengan teknologi. Tantangannya sekarang adalah bagaimana mengubah pola pikir menjadi lebih terbuka terhadap peluang digital, terutama di sektor publik dan pengembangan potensi daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, digitalisasi tak hanya soal bisnis, tapi juga menyentuh langsung tata kelola pemerintahan. “Ini peluang besar untuk mendorong layanan publik yang lebih efisien dan transparan,” kata Amar.

Menegaskan urgensi tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, meminta para kepala daerah di Sulawesi Selatan untuk memberi prioritas pada pembangunan infrastruktur digital. Ia menyebut sekolah, kantor pemerintahan, dan layanan publik lainnya sebagai titik vital yang harus segera terkoneksi.

“Mohon agar para kepala daerah membuka ruang kemudahan untuk pembangunan infrastruktur digital. Jika kita ingin masyarakat cepat beradaptasi, maka fasilitas dasarnya juga harus cepat tersedia,” tegas Meutya.

HIPMI MVT Connect 2025 bukan sekadar forum pertemuan elite muda dan pejabat, tapi sinyal kuat bahwa perubahan sedang berlangsung. Tantangannya kini: seberapa siap daerah menyambut era baru di mana digital bukan lagi pilihan, tapi keniscayaan.(Adv)

Tags:

Elite author
I think all aspiring and professional writers out there will agree when I say that ‘We are never fully satisfied with our work. We always feel that we can do better and that our best piece is yet to be written’.
View all posts