Bupati Wajo Tantang Pemimpin Daerah: "Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Ritual Kosong"

PESANKU.CO.ID, WAJO - Di tengah suasana peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80, Bupati Wajo H. Andi Rosman melontarkan tantangan keras kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah. Dengan nada tegas namun penuh makna, ia menyerukan agar momen bersejarah ini tidak berakhir sebagai seremoni tanpa substansi.

"Coba tanya diri kita masing-masing - apakah rakyat sudah benar-benar merasakan Pancasila dalam pelayanan kita sehari-hari?" tantang Andi Rosman dalam sambutannya saat menjadi Pemimpin Upacara Hari Pancasila di Lapangan Kantor Bupati Wajo, Senin, 2 Juni 2025.

Bupati yang dikenal lantang berbicara ini tidak segan mengkritik praktik pemerintahan yang masih sebatas retorika. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila harus tercermin konkret dalam setiap kebijakan, bukan hanya dalam pidato dan spanduk.

Andi Rosman secara khusus menyoroti sila kelima Pancasila - Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia - sebagai tolok ukur kesuksesan pemerintahannya."Keadilan sosial yang nyata itu ketika petani di pelosok bisa mengakses layanan kesehatan yang sama dengan warga kota. Ketika anak-anak di desa terpencil mendapat pendidikan berkualitas," jelasnya dengan penuh keyakinan.

Tidak hanya bicara soal pelayanan publik, Bupati Wajo juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat gotong royong dalam pembangunan daerah.

"Wajo tidak akan maju kalau kita kerja sendiri-sendiri. OPD jalan sendiri, camat jalan sendiri, lurah jalan sendiri. Pancasila mengajarkan kita bahwa persatuan dan kerja sama adalah kunci," tegasnya.

Yang menarik, Andi Rosman tidak hanya mengarahkan pesannya kepada ASN, tetapi juga kepada seluruh kepala OPD, camat, hingga lurah. Ia menekankan bahwa amanah rakyat adalah tanggung jawab bersama yang harus dipertanggungjawabkan.

"Kita semua diberi amanah oleh rakyat. Mereka berhak merasakan hasilnya, bukan cuma janji-janji," pungkasnya.

 

 

Tags:

Elite author
I think all aspiring and professional writers out there will agree when I say that ‘We are never fully satisfied with our work. We always feel that we can do better and that our best piece is yet to be written’.
View all posts