PESANKU.CO.ID, WAJO — Pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo terus menunjukkan progres yang menggembirakan. Hingga hari ini, Kamis (29/5), pekerjaan pembangunan MCK tersebut telah mencapai sekitar 70 persen.Fasilitas ini dibangun di rumah salah satu warga sebagai bagian dari upaya TNI mendukung peningkatan sanitasi dan kesehatan lingkungan di wilayah pedesaan.
Pasiter Kodim 1406/Wajo, Kapten Inf. Zabir, yang memimpin langsung pembangunan tersebut, mengatakan bahwa progres pengerjaan berjalan sesuai dengan rencana meskipun medan dan cuaca di lapangan cukup menantang.“Alhamdulillah, meski kondisi di lapangan cukup berat, semangat anggota Satgas TMMD tetap tinggi. Pembangunan MCK ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dari sisi sanitasi,” ujar Kapten Zabir.
Ia menambahkan, keberhasilan pengerjaan fisik ini tidak lepas dari semangat gotong royong dan dukungan masyarakat Desa Temmabarang yang aktif terlibat dalam proses pembangunan.“Partisipasi warga sangat luar biasa. Mereka ikut membantu, baik tenaga maupun logistik sederhana. Ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa,” tambahnya.
Program TMMD ke-124 di Wajo tidak hanya menyasar pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses terhadap sanitasi yang layak. Pembangunan MCK ini menjadi bagian penting dari upaya menciptakan lingkungan sehat, sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih.
Kepala Desa Temmabarang pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran TNI dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini.“Warga kami sangat membutuhkan fasilitas MCK yang layak. Kehadiran TMMD ini sungguh membawa berkah. Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa yang akan datang,” tuturnya.
Pembangunan MCK ditargetkan rampung sebelum TMMD ke-124 ditutup pada awal Juni 2025. Program ini diharapkan membawa dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.TMMD ke-124 di Kabupaten Wajo menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa dari pinggiran dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.(*)