Gunakan Kostum Gua Bidadari Pada Ajang Pesona Tenun Sultra, HIPMI Buteng Mendapatkan Juara 

Image credit: Ketgam : La Ode Muhammad Zaitullah dan Nani Tajriani perwakilan Buton Tengah pada ajang Pesona Tenun Sultra The Word of culture 2022 berfoto bersama Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi BPC HIPMI Buton Tengah Iskandar Kun dan Bendahara Umu

PESANKU.CO.ID, BUTON TENGAH -- Ajang Pesona Tenun Sulawesi Tenggara (Sultra) The Word Of Culture tahun 2022 yang diselenggarakan oleh BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sultra, perwakilan Buton Tengah (Buteng) utusan HIPMI Buteng mendapatkan Juara 2 (Runner-up 1) Duta Tenun Sultra, Sabtu (2/7/2022) malam.

Ajang pencarian Duta Tenun Sultra diikuti  seluruh Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI kabupaten/kota se-Sultra yang digelar di Kabupaten Muna sejak 30 Juni - 3 Juli 2022.

Ketua BPC HIPMI Buteng, La Zamrun yang diwakili Ketua Bidang Tenaga Kerja, Pemuda Olahraga dan UPT, Vicky Rinaldi Patta Allo, S.Kom mengatakan, Pesona Tenun Sultra The Word of culture 2022 yang diselenggarakan oleh BPD HIPMI Sultra, perwakilan Buteng mendapatkan perhargaan sebagai kostum terbaik. Ini semua berkat koloborasi antara HIPMI Buteng, Komunitas Buton Tengah Creatif (BTC) dan SMKN 2 Mawasangka serta dukungan Pemda Buteng.

"Dari banyaknya pesaing perwakilan kabupaten/kota yang turut serta, pewakilan HIPMI Buteng mendapat Juara 2 (Runner-up 1) duta kostum terbaik tenun Sultra. Dan ini berkat dukungan semua pihak yang terlibat," kata Vicky melalui rilisnya, Minggu (3/7/2022).

Sementara itu, perwakilan komunitas BTC Buteng, Martati menjelaskan penghargaan yang diterima Buteng sebagai kostum terbaik tenun Sultra ini atas adanya kaloborasi antara anggota BTC dan Crew SMKN 2 Mawasangka yang membuat jahitan kostum desain unik dan memiliki kandungan makna.

"Desain baju ini terinspirasi dari Gua Bidadari yang berada di Desa Wadiabero Buteng.Kostum ini memiliki makna tentang tentang Gua Bidadari yang dikenal atas keindahan dan kecantikannya," ucapnya Martati yang disapa Tati Tichan

Lanjutnya, selain mengunakan kostum Gua Bidadari ada juga kostum yang dipergunakan perwakilan Buteng yakni tenun Kambea Lima motif Mahkota Daun Nenas.

"Kostum tenun Kambea Lima motif Mahkota Daun Nenas memiliki makna yang diangkat dari culture masyarakat Buton Tengah yang mampu bertahan hidup didaerah rantau manapun. Dan motif tenun ini juga memiliki perpaduan warna yang mengandung makna, yakni warna Orange (yang menandakan Kekuatan), Biru (keberanian)  dan Hijau (Ketenangan dalam setiap Situsi)," jelas Tati tichan.

"Alhamdulillah berkat kostum yang terinspirasi dari Gua Bidadari dan kostum Kambea Lima motif Mahkota Daun Nenas, perwakilan Buteng mendapatkan penghargaan kostum terbaik untuk Duta Tenun Sultra," sambungnya.

Ditambahkan, Ketua Bidang Organisasi, Keangotaan dan Kaderisasi BPC HIPMI Buton Tengah Iskandar Kun menyampaikan, kolaborasi ini merupakan perpaduan yang pas dimana BPC HIPMI Buton telah memberikan ruang pada para pelaku ekonomi kreatif dalam berkarya dan berinovasi untuk mengenalkan Buton Tengah melalui dunia fashion. 

"Harapan kami kedepannya atas yang hasil  didapat dalam ajang Pesona Tenun Sultra Teh Word Of Culture 2022 menjadi spirit untuk kita semua untuk terus berkarya untuk mengharumkan nama Buton Tengah melalui dunia fashion. Kita harapkan bukan hanya daerah di Sultra kita dapat memperkenalkannya, namun juga dapat diperkenalkan kain tenun khas Buteng ke Mancanegara serta dapat bersaing diskala Internasional. Dan ini dapat terwujud atas dukungan Pemda Buteng dan masyarakat," tandasnya. (Ahmad Subarjo)

Tags:

Elite author
I think all aspiring and professional writers out there will agree when I say that ‘We are never fully satisfied with our work. We always feel that we can do better and that our best piece is yet to be written’.
View all posts