Hujan Tak Hentikan Semangat: Satgas TMMD Wajo Terus Bangun Jalan Penghubung Desa

PESANKU.CO.ID, WAJO — Di tengah guyuran hujan yang kerap mengguyur Kabupaten Wajo, para prajurit TNI justru semakin berapi-api membangun masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat desa. Sudah 18 hari berlalu, namun semangat Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1406/Wajo tak pernah padam dalam mewujudkan mimpi warga Dusun Tobulelle.

Lumpur becek dan jalanan licin akibat hujan yang turun hampir setiap hari seolah menjadi ujian tersendiri bagi para personel TNI. Namun di bawah komando Letda Inf Kamistan selaku Komandan Satuan Setingkat Kompi, tidak ada kata menyerah dalam kamus tim TMMD ini.

"Cuaca memang tantangan berat, tapi semangat kebersamaan antara TNI dan warga inilah yang jadi kekuatan utama kami," kata Letda Kamistan sambil menyeka keringat di sela-sela pengerjaan talud jalan penghubung antar dusun dan desa di Temmabarang, Kecamatan Penrang.

Talud yang sedang dibangun ini bukan sekadar struktur beton biasa. Ini adalah jembatan harapan yang akan menghubungkan impian warga dengan kenyataan. Selama bertahun-tahun, akses transportasi yang terbatas membuat aktivitas sehari-hari warga menjadi terhambat—mulai dari pergi ke pasar, sekolah, hingga fasilitas kesehatan.

"Jalan ini benar-benar kami butuhkan. Anak-anak susah ke sekolah kalau hujan, ibu-ibu juga kesulitan ke pasar," ungkap Rudi, tokoh pemuda setempat yang turut bergotong royong bersama personel TNI.

Yang paling membanggakan dari program TMMD kali ini adalah antusiasme luar biasa dari masyarakat Dusun Tobulelle. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tapi benar-benar turun tangan bersama para prajurit. Pemandangan TNI dan warga bekerja bahu-membahu di bawah terik matahari atau gerimis hujan menjadi bukti nyata bahwa kemanunggalan TNI-Rakyat masih mengakar kuat.

Program TMMD ke-124 dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" ini memiliki misi yang jauh lebih besar dari sekadar membangun infrastruktur fisik. Di balik setiap tetes keringat yang tercurah, terdapat upaya memperkuat nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan kebersamaan yang menjadi fondasi kekuatan bangsa Indonesia.

Talud yang sedang dibangun ini nantinya tidak hanya akan mempermudah akses transportasi, tapi juga mencegah bencana longsor yang kerap mengancam di musim penghujan. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan warga akan terjamin sepanjang tahun.

Ketika proyek ini selesai nanti, Dusun Tobulelle akan menjadi saksi bagaimana kerja keras dan kebersamaan dapat mengubah wajah sebuah daerah. Jalan yang tadinya sulit dilalui akan menjadi jalur kehidupan yang lancar, membawa kemudahan bagi ribuan jiwa yang tinggal di kawasan tersebut.

Inilah TNI—selalu hadir tidak hanya saat negara dalam bahaya, tapi juga ketika rakyat membutuhkan uluran tangan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Hujan boleh turun, medan boleh berat, tapi semangat membangun negeri tidak akan pernah surut.(*)

Tags:

Elite author
I think all aspiring and professional writers out there will agree when I say that ‘We are never fully satisfied with our work. We always feel that we can do better and that our best piece is yet to be written’.
View all posts