PESANKU.CO.ID, BULUKUMBA -- Secangkir kopi hangat menjadi jembatan persahabatan antara penegak hukum dan insan pers di Bulukumba. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bulukumba, AKP H.M. Nawir, S.Sos., M.M., menginisiasi kegiatan "Ngopi Bareng" bersama jurnalis lokal pada Senin sore (16/6/2025) di salah satu warung kopi di Kota Bulukumba.
Kegiatan yang terkesan sederhana ini ternyata membawa misi besar: membangun sinergitas yang kuat antara kepolisian dan media massa dalam upaya menciptakan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Bulukumba.
Berbeda dengan pertemuan formal yang kerap kaku, AKP Nawir memilih pendekatan yang lebih santai dan natural. Di tengah aroma kopi yang menguar dan suasana warung yang hangat, diskusi mengalir secara alami membahas berbagai isu seputar lalu lintas, program keselamatan berkendara, hingga tantangan yang dihadapi di lapangan.
"Sinergi dengan teman-teman jurnalis sangat kami butuhkan. Media adalah mitra strategis dalam mengedukasi dan menyampaikan informasi positif kepada masyarakat," tegas AKP Nawir yang baru menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Bulukumba.
Pendekatan komunikasi yang lebih personal ini dinilai efektif untuk membangun kepercayaan dan keterbukaan antara kedua belah pihak. Para jurnalis dapat dengan leluasa menyampaikan aspirasi dan pengamatan mereka dari lapangan, sementara pihak kepolisian juga dapat menjelaskan berbagai program dan kebijakan dengan lebih komprehensif.
Sebagai pejabat yang baru bertugas, AKP Nawir menunjukkan komitmen tinggi terhadap transparansi dan akuntabilitas. Ia menegaskan keterbukaan untuk menerima kritik dan saran konstruktif dari media sebagai bagian dari upaya perbaikan pelayanan publik.
"Sebagai Kasat yang baru bertugas, saya sangat terbuka untuk menerima masukan demi kebaikan bersama. Saya ingin membangun komunikasi yang sehat dan produktif dengan media," ungkapnya.
Keterbukaan ini mencerminkan paradigma baru dalam hubungan kepolisian dengan media, di mana transparansi dan dialog konstruktif menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Para jurnalis yang hadir memberikan respons positif terhadap inisiatif AKP Nawir. Mereka mengapresiasi pendekatan yang lebih personal dan terbuka, yang memungkinkan terjalinnya komunikasi dua arah yang lebih efektif.
Kegiatan ini dinilai sebagai langkah maju dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan antara kepolisian dan media. Para wartawan berharap forum informal seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga kontinuitas komunikasi dan kerjasama.
Melalui kemitraan strategis dengan media, Satlantas Polres Bulukumba berharap dapat mengoptimalkan program edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. Media massa memiliki peran vital dalam menyebarluaskan informasi, himbauan, dan program-program kepolisian kepada publik.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas sosialisasi aturan lalu lintas, kampanye keselamatan berkendara, serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Sinergitas antara kepolisian dan media diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan situasi keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran (Kamtiblancar) lalu lintas di Kabupaten Bulukumba.
Dengan dukungan media yang objektif dan konstruktif, berbagai program kepolisian diharapkan dapat tersosialisasi dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.(Ewin)
