PESANKU.CO.ID, MAKASSAR – PSM Makassar kembali mempertahankan tradisi sebagai salah satu tim dengan rataan usia pemain termuda di Liga 1. Bahkan pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025, PSM Makassar mencatatkan diri sebagai tim dengan rataan usia pemain termuda di posisi pertama.
Di bawah asuhan pelatih Bernardo Tavares, PSM Makassar memiliki rataan usia pemain 23,6 tahun dari total 33 pemain yang dimiliki saat ini. Hal ini menjadi bukti konsistensi Bernardo Tavares dalam membangun tim dengan komposisi pemain muda sejak awal kedatangannya pada musim 2022/2023.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, menyebutkan bahwa pelatih memiliki standar khusus terkait usia pemain yang mayoritas berusia 23 tahun. “Kalau masuk kategori muda menurut standar pelatih, pasti akan menarik perhatiannya,” jelas pria yang akrab disapa Sule tersebut.
Sule juga menambahkan, kepercayaan Tavares terhadap pemain muda bukanlah hal baru. Musim ini, dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni PSM di Liga 1 2024/2025, sudah ada tujuh pemain muda yang diberi kesempatan tampil di lapangan. Sementara itu, enam pemain muda lainnya masih menunggu kesempatan bermain dari bangku cadangan.
Salah satu pemain muda yang mencuri perhatian adalah Ananda Raehan. Pemain berusia 21 tahun ini selalu menjadi pilihan utama Tavares di lini tengah. Sejak musim dimulai, Ananda telah bermain sebagai starter di tujuh laga dengan total menit bermain mencapai 575 menit. Peraih medali emas Sea Games 2023 itu menunjukkan performa yang solid dan konsisten di setiap pertandingan.
Selain Ananda, nama Ricky Pratama juga masuk dalam daftar pemain muda yang mendapatkan menit bermain signifikan. Ricky tercatat tampil selama 296 menit dalam tujuh laga yang telah dijalani PSM musim ini. Posisi Ricky bahkan sempat digeser dari penyerang tengah ke posisi winger, menunjukkan fleksibilitasnya dalam mengikuti arahan pelatih.
“Pelatih sangat menginginkan pemain muda karena mereka bisa ditempa dan memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh dibandingkan pemain yang lebih berumur,” tambah Sule.
Keberanian PSM Makassar dalam menurunkan pemain muda membuktikan komitmen klub untuk terus mengembangkan talenta lokal dan memberikan mereka pengalaman bertanding di level tertinggi. Strategi ini terbukti mampu menjaga performa tim tetap kompetitif di Liga 1 sekaligus menjadi investasi jangka panjang untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Dengan rataan usia pemain termuda di Liga 1, PSM Makassar diharapkan mampu menciptakan generasi pemain berbakat yang siap bersaing dan membawa prestasi bagi klub berjuluk Juku Eja tersebut.(*)