PESANKU.CO.ID, SOPPENG -- Pemerintah Kabupaten Soppeng mengikuti Rakor secara Virtual yang membahas tentang Analisa dan Evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020, diruang SCC Pemda Soppeng.
Rakor yang diikuti secara virtual bersama Menko Polhukam, Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB, Wakil Ka.BIN dan Mendagri disimak oleh Sekda Soppeng, HA Tenri Sessu, Danramil 1423-01 Lalabata, Kabag Ops Polres Soppeng, Kasi Intelejen Kejari Soppeng, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Soppeng, Kasat Pol PP dan Ka Kesbangpol Soppeng.
Menko Polhukam, Mahfud MD mengungkapkan bahwa saat ini pelanggaran sudah sebanyak 397 namun secara umum sudah baik. Dia berharap 12 hari kedepan perlu mewaspadai agar situasi tetap kondusif.
Lanjutnya bahwa mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2020, sudah memasuki masa tenang dan mengharapkan alat peraga kampanye sudah bersih.“Jangan sampai terjadi kerumunan yang dapat melanggar protokol kesehatan,” katanya.
“Kami harap Pilkada berlangsung aman, damai dan sehat. Bukan hanya Pilkadanya sukses, tetapi klaster Covid-19 juga musti dikendalikan,” tambahnya.
Sama halnya yang disampaikan Ketua KPU RI, dengan tegas dalam penerapan protokol kesehatan serta menuntut pasangan calon untuk mematuhi Pakta Integritas yang telah ditanda tangani.
Dia mengungkapkan, sejauh ini KPU telah melakukan upaya Preventif melalui sosialisasi pelaksanaan Pemilu dimasa Pandemi Covid-19.
“Jadi protokol kesehatan harus diterapkan di TPS agar pelaksanaan Pemilu bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Sementara, Ketua Bawaslu RI akan melakukan langkah-langkah pengawasan dan penindakan terkait penerapan Protokol Kesehatan pada pelaksanaan kampanye.
“Bawaslu akan membentuk Pokja pencegahan Covid-19. Kami juga akan melakukan rapid tes bagi pengawas TPS. Bila positif maka akan diganti,” tutupnya.(adv)
