PESANKU.CO.ID, SENGKANG – Pemerintah Kabupaten Wajo menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah stunting dengan mengikuti penilaian kinerja pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid dari Ruang Lounge Kantor Bupati Wajo, Rabu (28/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Wajo, H. Baso Rahmanuddin.
Dalam sambutannya, Baso menekankan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi menyangkut masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, menurutnya, penanganan stunting harus menjadi prioritas bersama.“Stunting adalah isu strategis. Ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tapi tanggung jawab semua pihak. Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan program berjalan efektif dan menyentuh langsung masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemkab Wajo telah mengoptimalkan konvergensi berbagai program lintas sektor, baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis maupun mitra pembangunan. Langkah ini sejalan dengan misi Asta Cita Presiden RI yang menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati menyambut baik masukan dari tim penilai provinsi dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan.“Kami ingin memastikan bahwa langkah yang kami ambil benar-benar berdampak. Dengan strategi yang terarah dan dukungan semua pihak, kami optimistis angka stunting di Wajo bisa terus ditekan,” ujarnya.
Penilaian kinerja ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa setiap intervensi terhadap stunting berjalan terintegrasi dan tepat sasaran, khususnya di daerah yang menjadi lokus prioritas.Komitmen Pemkab Wajo ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempercepat upaya penurunan angka stunting secara berkelanjutan.(Adv)