TNI Kebut Pembangunan Infrastruktur, TMMD ke-124 di Wajo Transformasi Akses Pedesaan

PESANKU.CO.ID, WAJO -- Deru mesin alat berat memecah kesunyian pedesaan di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo. Grader berukuran besar dengan cekatan meratakan permukaan tanah yang akan menjadi jalan penghubung vital antar dusun dan desa. Pemandangan ini menandai geliat pembangunan yang tengah digenjot dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1406/Wajo yang kini memasuki hari ke-15.

Mesin-mesin berat terus bergerak tanpa henti di bawah arahan langsung Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1406/Wajo, Kapten Inf Zabir. Di tengah terik matahari, para personel TNI bersama warga setempat bahu-membahu mengerjakan dua proyek utama secara bersamaan - pembangunan jalan dan konstruksi talud sebagai penahan tanah.

"Pelaksanaan kegiatan TMMD ke-124 ini kami upayakan berjalan secara terpadu dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam bidang infrastruktur. Dengan dibangunnya jalan penghubung ini, kami berharap aktivitas perekonomian warga antar dusun dan desa menjadi lebih lancar," jelas Kapten Inf Zabir saat ditemui di lokasi proyek.

Tak jauh dari lokasi pengerjaan jalan, terlihat pula aktivitas pembangunan dekker atau saluran air bawah jalan yang menjadi komponen krusial sistem drainase. Kombinasi talud dan dekker ini dirancang tidak hanya untuk melindungi struktur jalan dari kerusakan akibat erosi, tetapi juga mencegah risiko longsor yang kerap mengancam wilayah pedesaan saat musim hujan.

Penggunaan alat berat dalam program TMMD kali ini menunjukkan keseriusan TNI dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan. Grader yang dioperasikan oleh operator berpengalaman mampu menghasilkan permukaan jalan yang rata dan padat, sesuai dengan standar teknis yang ditentukan.

Jalan yang sedang dibangun ini akan membuka isolasi beberapa wilayah terpencil di Desa Temmabarang, memungkinkan truk pengangkut hasil pertanian masuk hingga ke sentra produksi. Lebih dari sekadar akses transportasi, jalan ini juga akan mempermudah distribusi layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial ke pelosok desa.

Seorang tokoh masyarakat Desa Temmabarang tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya melihat progres pembangunan yang terus berjalan. "Kami sangat terbantu. Jalan ini sebelumnya rusak dan sulit dilalui, apalagi saat musim hujan. Dengan adanya pembangunan ini, kami merasa diperhatikan dan punya harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik," ungkapnya penuh semangat.

Pembangunan infrastruktur ini diproyeksikan akan menghasilkan multiplier effect bagi perekonomian lokal. Dengan akses transportasi yang lebih baik, petani dapat mengurangi biaya distribusi hasil panen, pedagang bisa menjangkau pasar yang lebih luas, dan anak-anak dapat menempuh perjalanan ke sekolah dengan lebih aman dan nyaman.

Program TMMD ke-124 yang dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh ini merupakan bukti konkret sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan wilayah. Selain kegiatan fisik, program ini juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan edukasi wawasan kebangsaan.

Kodim 1406/Wajo menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan menjadi katalisator pembangunan, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal secara infrastruktur. Dengan sisa waktu yang masih tersedia, seluruh kegiatan pembangunan diharapkan dapat rampung sesuai target dan memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wajo.

Editor: Tim Redaksi

Tags:

Elite author
I think all aspiring and professional writers out there will agree when I say that ‘We are never fully satisfied with our work. We always feel that we can do better and that our best piece is yet to be written’.
View all posts