PESANKU.CO.ID, WAJO -- Penemuan gas alam di Desa Leppangeng, Kecamatan Belawa, Wajo saat pembuatan sumur bor air bersih menarik perhatian anggota Komisi III DPRD Wajo. Temuan ini menjadi perhatian setelah warga sekitar melaporkan bahwa air dari sumur bor tersebut dapat menyala api.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Wajo, Elfrianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta pada Selasa (2/4/2023) untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
"Kami sudah sampaikan aspirasi warga terkait sumur air tanah yang mengeluarkan gas alam ini kepada Komisi VII DPR RI," ujar Elfrianto.
Elfrianto berharap agar DPR RI Komisi VII dan kementerian terkait, termasuk Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dapat segera menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan survei dan penelitian di lokasi.
Elfrianto menjelaskan bahwa Komisi III DPRD Wajo akan terus memantau perkembangan terkait temuan gas alam ini."Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar temuan ini dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat," tegasnya.
Penemuan gas alam di Desa Leppangeng ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar."Jika temuan ini terbukti benar, maka ini bisa menjadi sumber energi baru bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Elfrianto.
Temuan gas alam di Desa Leppangeng ini menjadi pengingat pentingnya koordinasi dan penelitian lebih lanjut untuk memastikan potensi sumber daya alam di wilayah tersebut.Dengan penelitian yang lebih mendalam, diharapkan temuan ini dapat dioptimalkan untuk manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara.(ADV/Humas DPRD Wajo)
